1) Otak hanyalah aktivitas-aktivitas bio-elektrik yang melibatkan sekumpulan saraf yang dipetanggungjawabkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu untuk memungkinkan ia bekerja dengan sempurna.
2) Setiap hari 14 juta saraf yang membentuk otak ini berinteraksi dengan 16 juta saraf tubuh yang lain. Semua kegiatan yang ita lakukan dan pemahaman atau ilmu yang kita peroleh adalah natijah dari aliran interaksi bio-listrik yang tidak terbatas.
3) Oleh karena itu, ketika seseorang itu berzikir dengan mengulangi kalimat-kalimat Allah seperti subhanallah, beberapa daerah otak yang terlibat menjadi aktif. Ini menyebabkan terjadinya aliran bio-listrik di wilayah saraf otak tersebut.
4) Bila zikir itu berulang-ulang kali, aktivitas saraf menjadi bertambah aktif dan turut menambah tenaga bio-listrik. Lama-kelamaan kelompok saraf yang sangat aktif ini mempengaruhi kelompok saraf yang lain untuk turut sama aktif.
5) Dengan itu otak menjadi aktif secara kesluruhan. Otak mulai memahami hal baru, melihat dari perspektif berbeda dan semakin kreatif dan kritis, sedangkan sebelum berzikir ianya tidak jadi begini. Otak yang segar dan fit secara tidak langsung mempengaruhi hati untuk melakukan kebaikan dan menerima kebenaran.
6) Hasil penelitian laboratorium yang dilakukan terhadap subjek ini dimuat dalam majalah Scientific American, keluaran Desember 1993. Satu penelitian yang dilakukan di Universitas Washington di mana tes ini dilakukan melalui tes pemindaian PET yang mengukur kadar aktivitas otak manusia secara tidak sadar.
7) Dalam penelitian ini, sukarelawan diberikan satu daftar benda. Mereka diminta membaca kata tersebut satu-persatu dan mengasosiasikan kata dengan katakerja yang terkait.
8) Ketika sukarelawan melakukan tugas mereka, beberapa bagian berbeda otak menunjukkan peningkatan akitivitas saraf termasuk di bagian depan otak dan korteks.
9) Menariknya, ketika relawan mengulangi daftar kata yang sama berulang-ulang kali, aktivitas saraf otak menyebar ke area lain dan mengaktifkan area saraf lain.
10) Ketika daftar kata baru diberikan kepada mereka, aktivitas saraf kembali meningkat di daerah pertama. Ini sekaligus membuktikan secara ilmiah bahwa kata yang diulang-ulang seperti perbuatan zikir terbukti meningkatkan kecerdasan otak dan menambah kemampuannya.
11) Jadi, saudara-saudara seIslam, ketika ilmuwan barat baru menemui mukjizat ini, kita umat Islam yaitu umat terpilih ini telah lama mengamalkannya dan menerima manfaatnya. Malang bagi mereka yang masih memandang remeh tentang kepentingan berzikir dan secara nyata mengabaikannya.
Wallahu'aklam.
Leave a Reply Cancel Reply